Musim kompetisi Liga 1 2024/2025 telah menyuguhkan aksi-aksi gemilang dari para pemain terbaik, baik lokal maupun asing. Kini, jelang penghujung musim, daftar nominasi Pemain Terbaik Liga 1 telah resmi dirilis — dan satu nama lokal jadi sorotan utama: Egy Maulana Vikri.
Namun, jalan Egy untuk meraih gelar prestisius ini tak mudah. Ia harus bersaing dengan delapan pemain asing yang tampil konsisten sepanjang musim. Siapa saja mereka? Mari kita ulas lengkapnya.
Egy Maulana Vikri: Harapan Lokal di Tengah Gempuran Asing
Sebagai satu-satunya pemain lokal dalam daftar nominasi, Egy Maulana Vikri tampil impresif musim ini bersama klubnya. Ia menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal kontribusi gol dan assist, serta menjadi motor serangan yang tak tergantikan.
Penampilan konsistennya di lapangan membuat publik dan pengamat menaruh harapan tinggi padanya. Jika terpilih, Egy bisa menjadi simbol kebangkitan pemain lokal di kompetisi yang kian didominasi legiun asing.
8 Legiun Asing yang Mengancam Dominasi Lokal
Berikut adalah nama-nama pemain asing yang masuk daftar nominasi Pemain Terbaik Liga 1:
- David da Silva (Brasil – Persib Bandung)
Mesin gol Persib yang tampil luar biasa sepanjang musim dengan torehan gol spektakuler. - Renan Silva (Brasil – Barito Putera)
Gelandang kreatif yang tak hanya piawai mengatur tempo, tapi juga mencetak gol penting. - Matheus Pato (Brasil – Borneo FC)
Pencetak gol terbanyak sementara Liga 1, menjadi andalan utama lini depan. - Eber Bessa (Brasil – Bali United)
Dikenal dengan visi permainan dan ketenangan di lini tengah. - Carlos Fortes (Portugal – Arema FC)
Striker bertubuh besar yang kerap menjadi mimpi buruk bek lawan. - Jaja (Brasil – Madura United)
Gelandang bertahan serba bisa dengan kemampuan distribusi bola luar biasa. - Taisei Marukawa (Jepang – PSIS Semarang)
Pemain sayap eksplosif yang sering mencetak gol dari luar kotak penalti. - Wiljan Pluim (Belanda – PSM Makassar)
Kapten sekaligus otak permainan yang jadi ikon tim Juku Eja.
Siapa yang Paling Berpeluang?
Jika menilik statistik dan kontribusi terhadap tim, beberapa nama seperti David da Silva, Pato, dan Pluim punya peluang kuat untuk menyabet gelar ini. Namun, Egy bisa mencuri perhatian jika penilai juga mempertimbangkan faktor X seperti kepemimpinan, nasionalisme, dan popularitas di mata publik.